7 Tips dan Strategi Digital Marketing untuk Bisnis UMKM, Pasti Ampuh!

Digital Marketing untuk Bisnis UMKM

Di era digital ini, digital marketing menjadi strategi penting bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa bertumbuh dan bersaing. Lantas, sudahkah Anda punya tips dan strategi digital marketing untuk bisnis UMKM Anda?

Tahukah Anda, menurut data yang dirilis oleh Katadata Insight Center pada tahun 2022, sebanyak 80,6% pelaku usaha mengatakan bahwa penggunaan internet atau digital marketing dapat membantu meningkatkan penjualan bisnis mereka?

Sedangkan menurut laporan dari hasil survey INDEF, digital marketing dapat membantu bisnis UMKM dalam berbagai hal. Di antaranya meningkatkan penjualan, menambah pelanggan, mempermudah pemasaran, biaya pemasaran turun, kecepatan transaksi naik, hingga meningkatkan loyalitas pelanggan.

Sayangnya, banyak pelaku bisnis yang juga merasa bingung dan gak tau tips dan strategi dalam mempromosikan bisnis di dunia digital.

Apakah Anda salah satunya?

Nah, biar gak bingung berikut ini 7 tips dan strategi digital marketing yang dapat digunakan para pelaku bisnis UMKM dalam mempromosikan dan mengembangkan bisnis mereka secara online.

Yuk, catat!

1. Mengenali Target Market

Langkah pertama dan paling penting dalam digital marketing adalah memahami target market bisnis Anda.

Siapa orang-orang yang ingin Anda jangkau? Siapa orang-orang yang akan membeli produk atau jasa Anda nantinya?

Kesalahan terbesar banyak pebisnis adalah mengira bahwa target market mereka adalah semua orang. Padahal, hal itu mustahil.

Tidak mungkin semua orang akan membeli produk kita, tidak mungkin kita akan melakukan marketing kepada semua orang. Setiap produk ada pasarnya, dan setiap pasar ada produknya!

Kenalilah siapa target pasar Anda!

Dengan mengenali target market, Anda bisa mendesain berbagai strategi digital marketing untuk menyesuaikan dengan kondisi mereka. Seperti di channel mana mereka aktif, bahasa seperti apa yang mereka gunakan, kebiasaan berbelanjannya seperti apa, hal-hal apa yang mereka sukai dan lain sebagainya.

Iklan jadi lebih efektif dan efisien, kan?

Baca juga: Apa itu Digital Marketing? Ini Pengertian, Contoh, Strategi, dan Manfaatnya

2. Membangun Eksistensi Online

Langkah selanjutnya adalah dengan mulai membangun brand dan eksistensi bisnis Anda di dunia digital. Anda perlu hadir di setiap platform agar ketika calon pelanggan mencari bisnis Anda, mereka bisa menemukannya.

Setidak-tidaknya Anda harus punya website. Ini ibarat toko atau kantor Anda di dunia online. Anda bisa memajang semua produk dan layanan yang Anda sediakan melalui website ini.

Di samping itu, Anda juga bisa mulai aktif menggunakan sosial media. Pilihlah platform media sosial di mana target market Anda aktif.

Buatlah konten-konten yang sekiranya bisa menarik perhatian mereka sehingga mereka bisa mengenali bisnis Anda dan membeli produk dan layanan Anda.

Media sosial juga adalah tempat yang paling baik untuk menjalin customer relationship yang baik, membangun jaringan komunitas pelanggan hingga memberikan layanan after-sales (pasca penjualan). Ini tentu sangat penting untuk menjaga pelanggan tidak lari ke lain hati.

3. Bangun Strategi Konten Marketing

Konten adalah raja dalam digital marketing. Karena itu sebaiknya jangan bikin konten yang asal-asalan!

Anda perlu merancang strategi konten marketing agar bisa menarik pelanggan sesuai dengan tahapan customer journey yang mereka alami.

Misalnya, ketika mereka belum tahu-menahu mengenai brand dan bisnis Anda, maka Anda perlu membuat konten dengan tujuan membangun brand awareness. Biasanya konten ini berupa konten edukasi, inspirasi dan hiburan yang bermanfaat bagi calon pelanggan.

Selesai dengan tahap ini, Anda perlu membuat konten agar pelanggan tak cuma kenal tapi juga percaya dengan bisnis Anda. Anda perlu menjadi yang terbaik bagi mereka sehingga mereka tidak memilih kompetitor lain. Misalnya dengan mebagikan free ebook, mengadakan webiner, membagikan testimoni pelanggan, dan lain sebagainya.

Terakhir, buatlah konten yang menarik mereka untuk melakukan pembelian (closing). Misalnya dengan penawaran diskon, free trial, dan lain sebagainya.

4. Optimasi SEO agar Bisnis Anda Makin Dikenal

SEO atau search engine optimization adalah serangkaian cara yang digunakan agar website kita bisa muncul di rangking #1 pencarian Google.

Mengapa ini penting?

Karena 94% orang mencari informasi di Google. Karena itu, Anda perlu memastikan website Anda muncul paling atas ketika orang mencari hal-hal terkait dengan bisnis Anda.

Misalnya, jika bisnis Anda bergerak di bidang “Biro Perjalanan Umroh”, maka setidaknya website Anda harus muncul ketika ada orang yang mencari kata kunci “biro perjalanan umro”, “biaya umroh 2024”, “tips memilih layanan umroh”, “travel umroh terbaik”, dan lain sebagainya.

Baca juga: Cara Belajar Digital Marketing Untuk Pemula Biar Cepat Mahir

5. Gunakan Iklan Berbayar

Cara lain yang juga bisa Anda manfaatkan untuk memprmosikan bisnis Anda adalah dengan menggunakan iklan berbayar. Dengan cara ini Anda dapan menjangkau pelanggan dengan lebih cepat dan efektif.

Anda bisa beriklan di platform Meta untuk menjangkau orang-orang-orang di Facebook dan Instagram. Atau bisa juga beriklan dengan Google Ads agar website Anda bisa muncul paling atas di pencarian Google.

Hanya saja, dalam membuat iklan Anda perlu memastikan iklan tersebut menarik. Gunakan gambar yang menarik perhatian pelanggan, serta pastikan copywriting iklan Anda cukup memikat dan menghipnotis orang-orang untuk bertindak.

6. Lakukan List Building

Bagi yang sudah cukup advance, Anda bisa mulai menjalankan strategi list building. Singkatnya, Ini adalah strategi mengumpulkan database pelanggan, seperti nama, email atau nomor telepon.

List building ibarat kita membangun kolam pemancingan kita sendiri. Para calon pelanggan yang terbukti memiliki ketertarikan dengan bisnis kita kita kumpulkan databasenya, untuk nantinya kita edukasi dan lakukan penjualan.

Cara ini terbukti sangat ampuh dan jauh lebih efektif dibanding mengirim promosi ke sembarang orang.

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk melakukan list building, misalnya dengan menawarkan ebook gratis sehingga orang mau menukarkan emailnya hingga mengadakan giveaway.

7. Ukur dan Analisa Performa

Keuntungan menggunakan digital marketing adalah adanya data dan metrik untuk mengukur performa digital marketing Anda. Misalnya jika Anda berfokus pada SEO, maka Anda bisa menggunakan platform Google Analytics dan Google Search Console untuk mengukur rangking website Anda di SERP, jumlah traffic (pengunjung) organik Anda, hingga konten apa yang paling digemari dari website Anda.

Jika menggunakan media sosial, Anda juga bisa melihat bagaimana statistik konten Anda. Misalnya berapa jumlah reach (jangkauan), bagaimana tingkat interaksi seperti like, komen dan share dari konten Anda, berapa banyak orang yang follow dari konten tersebut.

Begitu juga halnya jika menggunakan iklan berbayar, Anda bisa mengukur tingkat keberhasilan iklan Anda sesuai dengan metrik yang Anda tentukan.

Semua hal ini penting dilakukan untuk mengetahui mana strategi terbaik dan paling “works”, sehingga ke depannya Anda bisa melakukan perubahan dan perbaikan pada strategi digital marketing yang dilakukan.

Nah, itulah 7 tips dan strategi digital marketing untuk bisnis UMKM yang dapat digunakan. Mana yang sudah Anda jalankan?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top